Pentahiran GPA

Pentahiran GPA
Keluarga Besar GPA Bandung

Rabu, 10 Maret 2010

Berhentilah Mengeluh

Tuhan telah mengaruniakan kepada Anda sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Masih pantaskah Anda mengeluh? Tuhan telah mengaruniakan kepada Anda kecerdasan yang memungkinkan Anda memperbaiki segala sesuatunya. Masih layakkah Anda berkeluh kesah?

Apakah semua karunia itu harus berakhir dalam kesia-siaan ketika Anda menyingkirkan beban tanggung jawab dari pundak Anda? Jangan pernah izinkan semua itu terjadi dalam hidup Anda. Jangan biarkan semua kekuatan yang Anda miliki terjungkal hanya karena Anda berkeluh kesah. Ayo, tegarkan hati Anda! Tegakkan bahu Anda! Jangan biarkan semangat hilang hanya karena tak tahu apa jawaban atas persoalan Anda.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan Anda. Tarik nafas dalam-dalam. Tenangkan semua hal yang berkecamuk di dalam benak Anda. Temukanlah secercah harapan yang Tuhan telah sediakan bagi Anda. Dan mulailah melangkah kembali.

Ada orang yang sebenarnya lebih berhak untuk mengeluh bila dibandingkan dengan Anda. Sayangnya suara mereka seringkali tak terdengar karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Mereka lebih suka untuk menanggung beban hidup yang berat daripada menyesalinya. Jika demikian, apakah Anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup?

Saya melihat seorang pemecah batu sedang memukul sebongkah batu padas sampai seratus kali tanpa kelihatan retak sedikitpun. Tapi pada pukulan ke seratus satu kali, batu itu pecah menjadi dua. Saya tahu bahwa bukan pukulan yang terakhir itu yang membelah batu, tapi semua pukulan yang sudah dilakukan sebelumnya.
(Jacob Riis)...

( sumber Jawaban.com )

Singing I Love You Lord



In moments like these I’ll sing out a song,
I sing out a love song to Jesus.
In moments like these I’ll sing out a song,
I sing out a love song to You.

Singing I love You, Lord.
Singing I love You, Lord.
Singing I love You, Lord,
I love You.

Read more at http://www.turnbacktogod.com/in-moments-like-these-i-sing-song/#ixzz0f6OUBZQ2

Senin, 08 Maret 2010

Singing I Love You Lord

Lyrics:-

In moments like these I’ll sing out a song,
I sing out a love song to Jesus.
In moments like these I’ll sing out a song,
I sing out a love song to You.

Singing I love You, Lord.
Singing I love You, Lord.
Singing I love You, Lord,
I love You.

Read more at http://www.turnbacktogod.com/in-moments-like-these-i-sing-song/#ixzz0f5D5z97N

Selasa, 23 Februari 2010

Fungsi & Manfaat Pentahiran

Fungsional

1. Baptis

Karena Pentahiran selalu dilakukan ditempat yang penuh dengan air seperti pada kolam renang, sungai, danau dll. Maka, Pembaptisan air juga dapat dilakukan pada waktu yang sama.

2. ‘Pelepasan’ Dalam Air

Wahyu 11:6
------------Mereka mempunyai kuasa untuk merubah segala jenis air Menjadi Darah---Dengan Iman, dalam alam roh, air yang digunakan untuk pentahiran tersebut dirubah menjadi Darah Yesus.

Keuntungan pelepasan di air dengan pelepasan di darat:

# Proses pelepasan jauh lebih efesien

Oleh Karena Darah Yesus-lah, banyak keajaiban yang terjadi. Orang yang dilayani tsb ditenggelamkan/dicelupkan kedalam air, yang didalam alam roh telah dirubah menjadi Darah Yesus. Karena Kuasa anak Darah Domba tersebut, apapun yang najis atau roh-roh yang kotor yang ada pada orang tersebut tidak akan tahan dan akan keluar.


Melalui pelayanan kami, kami pernah menyaksikan bagaimana pekerjaan Tuhan ini membebaskan 250 orang dalam kurun waktu tiga setengah jam dari keterikatan dengan kuasa kegelapan.


# Jauh lebih aman

Mengurangi resiko terluka atau memar akibat dari manifestasi roh jahat/roh kotor tersebut.

# Metode yang baik untuk menangani Kasus Khusus seperti melayani pelepasan pada wanita yang sedang hamil.

3. Baptisan Roh Kudus

Bila seorang sudah ditahirkan, bebas dari roh-roh yang kotor dan kenajisannya, senantiasa kami yang melayani, berdoa kepada Tuhan Yesus agar membaptis orang tersebut dengan baptisan Roh Kudus. Banyak diantara mereka yang benar-benar datang dengan hati yang rindu mencari Dia kepenuhan Roh Allah dan mulai berbahasa lidah.

Kesimpulan :

Pentahiran dapat berfungsi sebagai : Pembaptisan air, Pelepasan dan Baptisan Roh Kudus.

Manfaat dari Pentahiran :

1. Kesembuhan Illahi

Banyak sekali jenis penyakit seperti, stress, gila, kanker, asma, buta, hernia, tuli dll sudah disembuhkan melalui pentahiran ini.

2. Merubah karakter seseorang

Matius 15:19 karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, pencabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Jelas dari kebenaran firman di atas, bahwa sumber dari segala kejahatan berasal dari hati. Tapi…, Puji Tuhan, Allah sendiri juga berfirman melalui Yehezkiel Yang berbunyi :

Yehezkiel 36:27 Kamu akan kuberikan hati yang baru dan roh yang baru didalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan kuberikan hati yang taat.

3. Menjadi Pelaku Firman

Yehezkiel 36:27 Roh-ku akan kuberikan diam didalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Roma 8:8-9 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam roh,jika memang roh Allah diam didalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

4. Tuhan memberkati (baca Yehezkiel 36:29-38)

Yehezkiel 36 :29 Aku akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajasianmu--------- Yehezkiel #6:33 Beginilah Firman Tuhan Allah: pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu------------------------ Maka berkat Allah akan dicurahkan kepadamu.

Sukacita Sejati

- Jawaban.com -
View: 758 times

Sukacita merupakan hal yang agak langka hari-hari ini. Mengapa saya katakan demikian? Karena beratnya himpitan ekonomi, banyak sekali orang kehilangan sukacita. Apakah sukacita itu? Sukacita merupakan suatu kondisi hati yang meluap dengan syukur, bukan karena kondisi tetapi karena merupakan suatu kesadaran.

Sukacita berbeda dengan gembira, senang, atau bahagia. Gembira, senang, atau bahagia timbul karena sesuatu yang terjadi di luar diri: kondisi ekonomi yang membaik, mendapat pasangan hidup, anak-anak selalu sehat, suami/istri yang mendukung, dan seterusnya.

Sukacita jauh melebihi gembira, senang, atau bahagia. Sukacita adalah keputusan. Ya, suatu bentuk kesadaran kita untuk memutuskan bahwa kita memang ingin bersukacita, tanpa menghiraukan kondisi yang kita alami.

Sumber sukacita ada di dalam hati Anda. Ya, Anda tidak perlu jauh-jauh mencari sukacita itu, apalagi harus membayar mahal. Biaya bersukacita adalah gratis. Ya, ini menyalahi hukum kedua Ekologi: "There is nothing such as a free lunch." ("Tidak ada makan siang yang gratis."). Hal yang menarik adalah saat kita mengikut Tuhan, kita diajarkan hal-hal radikal yang bertentangan dengan hukum alam, ilmu pengetahuan, bahkan akal sehat.

Karena sukacita merupakan sikap hati dan bukan kondisi, itu sebabnya dalam Alkitab diajarkan bagi kita untuk bersukacita, dan bukan bergembira. Sukacita merupakan suatu hal yang mutlak kita miliki. Sukacita merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Bagaimana supaya kita dapat bersukacita? Setidaknya ada beberapa langkah yang dapat ditempuh:

1. Mintalah itu kepada Tuhan (Yohanes 16:24)

Tidak dapat dipungkiri, kita sebagai manusia penuh dengan keterbatasan. Saat kita berbenturan dengan keterbatasan kita, dengan kondisi-kondisi yang serba menyulitkan, saat kita sulit untuk bisa bersuka cita: mintalah sukacita itu dari Tuhan.

2. Pilihlah untuk senantiasa bersukacita dan tidak kuatir (Filipi 4:7)

Hal ini bicara tentang pilihan dan keputusan. Hidup Anda ditentukan oleh pilihan dan keputusan Anda. Kondisi dan situasi boleh saja jungkir balik sesukanya, tetapi apa yang ada di dalam hati Anda tergantung pada pilihan dan keputusan Anda.

Orang lain bisa saja menyakiti Anda. Orang lain bisa saja menghina Anda. Orang lain bisa saja menganggap Anda rendah. Tetapi adalah keputusan Anda memilih untuk tetap bersukacita atau untuk berdukacita saat orang berlaku buruk pada Anda.

3. Menuruti perintah Tuhan: taat kepada semua perintah Tuhan (Yohanes 15:10-11)

Ya, dengan kita taat pada semua perintah Tuhan, kita akan hidup dalam kasih-Nya. Saat kita hidup dalam kasih-Nya, Tuhan bersukacita dan sukacitanya tinggal dalam kita sehingga sukacita kita menjadi penuh. Puji Tuhan! Hal yang indah sekali.

Semua persoalan boleh terjadi, namun sukacita adalah hak kita. Sudahkah Anda memilih untuk bersukacita? Amin.

Klik Disini untuk Melihat Profil Penulis

Kamis, 18 Februari 2010

lAGU - LAGU PILIHAN GEPKOIN PEMULIHAN ALLAH BANDUNG

ABDI MOAL MUNDUR Dm/48/

ABDI MOAL MUNDUR,
ABDI MOAL NGEJAT
NAJAN SALENGKAH
TETEP NGIRING GUSTI,
TETEP MUJI GUSTI SALAMINA

URANG ULAH MUNDUR,
URANG ULAH NGEJAT
NAJAN SALENGKAH
TETEP NGIRING GUSTI,
TETEP MUJI GUSTI SALAMINA

MUNG KA RAMA
ANU DISAWARGA ABDI SEJA BAKTI
KA MANTENA
MUNG KA RAMAANU
DISAWARGA ABDI MUJI SYUKUR
KA ALLAH
MUNG KA RAMA
ANU DI SAWARGA
ABDI SEJA BAKTI KA MANTENA
MUNG KA RAMA
ANU DI SAWARGA ABDI SATIA…


AKU RINDU G/ 83 /

DI WAKTU AKU SAKIT,
DIWAKTU AKU BINGUNG
AKU DATANG KEPADA YESUS
DIWAKTU AKU MISKIN,
DIWAKTU AKU JAYA
AKU BERSYUKUR PADA YESUS

OH… TUHAN AKU RINDU
KATAKAN PADANYA AKU RINDU
OH YESUS AKU CINTA
KATAKAN PADANYA
AKU CINTA

DIWAKTU AKU SUSAH,
DIWAKTU KU TERSESAT
AKU DATANG KEPADA YESUS
DIWAKTU AKU JAYA,
WAKTU KU DIBERKATI
AKU BERSYUKUR PADA YESUS


AKU BERHARGA DI MATA TUHAN C/21

HIDUPKU ADA DALAM TANGAN TUHAN
HIDUPKU ADA DALAM TANGAN TUHAN
DIA LUKISKAN AKU DI TELAPAK TANGAN NYA
AKU BERHARGA DI MATA TUHAN

AKU BERHARGA DI MATA TUHAN
ENGKAU BERHARGA DI MATA TUHAN
TAK SEORANG PUN DAPAT
MEREBUT Diriku
DALAM TANGAN TUHAN
YANG BERLUBANG PAKU











ALLAH KUASA / /

ALLAH KUASA MELAKUKAN
SEGALA PERKARA
ALLAHKU MAHA KUASA
DIA CIPTAKAN SEISI DUNIA
ATUR SEGALA MASA
ALLAHKU MAHA KUASA

PERCAYA SAJA, PERCAYA SAJA ] 2X
SEMUA PASTI JADI

AKU BERSERAH 2X
PADA YESUS JURUSELAMAT
AKU BERSERAH

KAU KUSENBAH 3X
OH..... TUHAN







AGNUS DEI G/21

ALLELUIA, ALLELUIA,
FOR THE LORD GOD ] 2X
ALMIGHTY REIGNS
ALLELUIA,...

HOLY, HOLY ARE YOU LORD GOD ALMIGHTY
WORTHY IS THE LAMB 2X
YOU ARE HOLY, HOLY...
ARE YOU LORD GOD ALMIGHTY
WORTHY IS THE LAMB 2X
AMEN












BERMACAM-MACAM A/ /


BERMACAM-MACAM
KITA HADIR DISINI
UNTUK MEMUJI TUHAN
DI DALAM TUHAN
TIDAK ADA YANG PUTUH
TIDAK ADA YANG HITAM
KITA BERSAUDARA DI DALAM DIA
KARENA KITA PERCAYA
YESUS TUHAN, YESUS RAJA MAHA KUASA

REFF: HALLE.............LUYA 4X













BERDENDANG D/83

BERDENDANG UNTUK TUHAN
MARI MENYANYI PUJI DIA
MARI MENARI BAGI RAJA

HANYA YESUS YANG KITA CINTA
HANYA YESUS YANG KITA SAYANG
HANYA YESUS BIKIN HATI TENANG

PUTAR KIRI PUTAR KEKANAN
HATI SLALU INGIN BERDENDANG
PUJI ....... TUHAN, TUHAN
BIAR SUKA DUKA KAN DATANG
JANGAN GUNDAH DAN JANGANBIMBANG
HANYA YESUS BIKIN HATI TENANG







BUKAN KUAT

BUKAN KUAT BUKAN GAGAH
OLEH ROHKU KATA TUHAN

GUNUNG INI DIPINDAHKAN
GUNUNG ITU DISINGKIRKAN
GUNUNG TINGGI DI RATAKAN
OLEH ROH KU KATA TUHAN


BERKAT ATAS ANAK CUCU /54/

BEGITU BESAR KASIH ALLAH PADA KITA
DIBERKATILAH ANAK CUCU KITA DIMANA-MANA
TUHAN MENGUBAH , MISKIN DAN MENJADIKAN KAYA
DIA MERENDAHKAN DAN MENINGGIKAN JUGA

BERBAHAGIALAH BAGI ORANG YANG PERCAYA
ANAK CUCUNYA PASTI TIDAK AKAN MEMINTA-MINTA
KARNA ALLAH MENGGENAPI FIRMANNYA
TIADA YANG MUSTAHIL BAGI ORANG PERCAYA



DIA LAHIR UNTUK KAMI E/34

DIA LAHIR UNTUK KAMI
DIA MATI UNTUK KAMI
DIA BANGKIT BAGI KAMI SEMUA
DIA ITU TUHAN KAMI,
DIA ITU ALLAH KAMI
DIA RAJA DI ATAS SGALA RAJA

DIA ITU FIRMAN ALLAH
YANG TURUN BUMI
YANG JADI SAMA DENGAN MANUSIA
DIA YESUS TUHAN KAMI
DIA ITU SOBAT KAMI
SANG PENEBUS JURUSELAMAT DUNIA











DI DOA IBU KU D/71/

DI WAKTU KU MASIH KECIL
GEMBIRA DAN SENANG
TIADA DUKA KUKENANG
TAK KUNJUNH MENGERANG
DISORE HARI NAN SEPI
IBU KU BERTELUT
SUJUD BERDOA KUDENGAR
NAMA KU DISEBUT

DI DOA IBU KU DENGAR NAMA KU DISEBUT
DI DOA IBU KU NAMA KU DISEBUT
DI DOA IBU KU DENGAR
ADA NAMA KU DISEBUT
SERINGLAH INI KUKENANG
DI MASA YANG BERAT
DI KALA HIDUP MENDESAK
DAN NYARIS KU SESAT








GOD IS GOOD D/78/

GOD IS GOOD ALL THE TIME
HE PUT A SONG OF PRAISE
IN THIS HEARTH OF MINE

GOD IS GOOD
GOD IS GOOD ALL THE TIME




HANYA DEKAT ALLAH SAJA A/11/

HANYA DEKAT ALLAH SAJA AKU TENANG
DARI PADA NYALAH KESELAMATAN KU
HANYA DIA GUNUNG BATUKU
HANYA DIA KOTA BENTENGKU
AKU TIDAK AKAN GOYAH SLAMA-LAMANYA....



HANYA YESUS JAWABAN HIDUPKU E/71/

KALA KU CARI DAMAI HANYA KUDAPAT DALAM YESUS
KALA KU CARI KETENANGAN HANYA KUTEMUI DI DALAM YESUS
TAK SATUPUN DAPAT MENGHIBURKU
TAK SEORANGPUN DAPAT MENOLONGKU
HANYA YESUS JAWABAN HIDUPKU

BERSAMA DIA HATIKU DAMAI
WALAU DALAM LEMBAH KEKELAMAN
BERSAMA DIA HATIKU TENANG
WALAU HIDUP PENUH TANTANGAN













HOSANA C/71/

YANG LEMAH DIKUATKAN ,
YANG MISKIN DIPERKAYA
YANG BUTA PUN MELIHAT SEMUA DIA BUAT BAGI KU

REFF: HOSANA.......2X
YESUS MATI BAGIKU
HOSANA.......2X
DIA BANGKIT BAGIKU

















HATIKU PERCAYA F/11/

TUHANLAH KEKUATAN DAN MAZMURKU
DIA GUNUNG BATU DAN KESELAMATANKU
HANYA PADA-MU HATIKU PERCAYA
KAULAH MENARA DAN KOTA PENGHIBURAN
KU MAU S’LALU BERSYUKUR
S’BAB CINTA-MU PADAKU
TAK KAN PERNAH BERUBAH
HATIKU PERCAYA

WALAU BUMI BERGONCANG
GUNUNG-GUNUNG BERANJAK
NAMUN KASIH SETIA- MU
TAK PERGI DARI KU








HATI YANG GEMBIRA F/53/

HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT
SEPERTI OBAT HATI YANG SENANG
TAPI SEMANGAT YANG PATAH
KERINGKAN TULANG
HATI YANG GEMBIRA TUHAN SENANG




















INGAT KASIHNYA C/21

INGAT KASIHNYA INGAT KEBAIKKANYA
DAN ANUGERAHNYA SLAMATKANKU
S’BAB KASIHNYA SETINGGI LANGIT
KASIH SETIA ALLAH PADA KITA
BESAR KASIH ALLAH PADA KITA

REFF: KU TAKKAN LUPA KASIHNYA
KU TAKKAN LUPA ANUGRAHNYA
DIA PENUHKAN DIA PENUHKAN
DIA PUASKAN HASRATKU
BESAR KASIH ALLAH PADA KITA


KU SANJUNG

KU SANJUNG KAU DI TEMPAT TINGGI
S’BAB ENGKAU IMAM BESAR AGUNG
KU SANJUNG KAU LEBIH DARI YANG LAIN
DAN KU DATANG KEPADA MU TUHAN


KAU TUHAN PENYEMBUHKU

KAULAH TUHAN PENYEMBUHKU
KAU SEMBUHKAN SAKITKU
KAU BERFIRMAN DAN SEMBUHKANKU
ENGAKAU TUHAN PENYEMBUHKU
JIWAKU HAUS C/71/

JIWAKU HAUS, HAUS AKAN KASIH-MU
JIWAKU RINDU, RINDU
AKAN KASIH-MU
SIRAMILAH TAMAN HATIKU
YANG KERING INI
AGAR CINTA-MU BERSEMI DIHATIKU

REFF: OH YESUS KEKASIHKU
HANYALAH KAU NAMA-MU
KAN KU UKIR DIHATIKU
SEUMUR HIDUPKU HANYA
BAGI-MU YESUS
KU MAU SETIA, SETIA
SELAMANYA



SING HALELUYA

SING HALELUYA TO THE LORD
SING HALELUYA TO THE LORD
SING HALELUYA,SING HALELUYA
SING HALELUYA TO THE LORD



SPERTI RUSA C/21/

SPERTI RUSA RINDU SUNGAI-MU
JIWAKU RINDU ENGKAU
KAULAH TUHAN HASRAT HATIKU
KURINDU MENYEMBAH-MU

ENGKAU KEKUATAN DAN PERISAIKU
KEPADA-MU ROHKU BERSERAH
KAULAH TUHAN HASRAT HATIKU
KURINDU MENYEMBAH-MU
REFF:
YESUS, YESUS
KAU BERARTI BAGIKU, U,U,U
YESUS, YESUS
KAU SEGALANYA BAGIKU

HITAM ATAU PUTIH Dm/81/

HITAM ATAU PUTIH
KULIT HITAM, KULIT PUTIH
HITAM ATAU PUTIH
RAMBUT HITAM, RAMBUT PUTIH
SEMUANYA, SEMUANYA DISAYANG TUHAN

REFF:
TUHAN YESUS MENGASIHIMU
TUHAN YESUS MENCINTAIKU
TANPA MEMANDANG SUKU BANGSA SEMUA BERHARGA DIMATA TUHAN

DIMATA TUHAN, DIMATA TUHAN











CINTA SEJATI G/21/

SAAT KURENUNGKAN HIDUP
BERSAMA-MU
SERINGKALI KUMELUPAKAN-MU

KUBERJALAN SENDIRI
SEAKAN KUMAMPU, LALUI
TANPA KEKUATAN-MU
SMAKIN BERAT BEBAN HIDUPKU
SMAKIN KUMENJAUH DARI-MU

REFF: NAMUN ADA CINTA YANG
TAK PERNAH BERLALU
CINTA YANG KUDAPAT DARI-MU
TLAH TERUJI LALUI RENTANGAN
SANG WAKTU KAU MATI BAGIKU
BERKORBAN UNTUK DIRIKU






SEPERTI DAUD MELOMPAT F/53/

SEPERTI DAUD MELOMPAT-LOMPAT
TABUT ALLAH SUDAH DATANG
SEPERTI DAUD MELOMPAT-LOMPAT
TABUT ALLAH SUDAH DATANG
REFF: DIA DATANG HALELUYA
TABUT ALLAH SUDAH DATANG
DIA DATANG HALELUYA
TABUT ALLAH SUDAH DATANG

THE JOY OF THE LORD

THE JOY OF THE LORD
IS MY STRENGTH
THE JOY OF THE LORD
IS MY STRENGTH
THE JOY OF THE LORD
IS MY STRENGTH
THE JOY OF THE LORD
IS MY STRENGTH
HA,HA, HA,HA, HA,HA
HO,HO,HO,HO,HO,HO
HE,HE,HE,HE,HE,HE
HI,HI,HI,HI,HI,HI,HI


OH SUNGAI DARI ALLAH E/ /

OH SUNGAI DARI ALLAH
PENUHIKU
OH SUNGAI DARI ALLAH
MENGALIR DALAMKU
OH SUNGAI DARI ALLAH
PUASKAN KU,
OH SUNGAI DARI ALLAH
KEHIDUPANKU
















HANYA NAMA YESUS

SAAT TIADA JALAN HADAPI PERSOALAN
YESUS ADA DISANA
DAN MEMBERIKU JAWABAN

PAHITNYA KENYATAAN DAN TAK MAMPU BERTAHAN
YESUS ADA DISANA DAN MEMBERIKU
JAWABAN

REFF:
HANYA NAMA YESUS
HANYA NAMA YESUS
HANYA NAMA YESUS BERIKANKU PENGHARAPAN

HANYA NAMA YESUS
HANYA NAMA YESUS
HANYA NAMA YESUS BERIKANKU KEPASTIAN









YESUS JALAN KEBENARAN C/34/

YESUS JALAN KEBENARAN
DAN JALAN KEHIDUPAN
ITULAH YANG YESUS KATAKAN
AKU PERCAYA , AMIN
DIDALAM NAMANYA ADA KESELAMATAN KEKAL

REFF: GLORY HALELUYA,
GLORY HALELUYA,
GLORY HALELUYA,
GLORY HALELUYA, DIDALAM
NAMA-NYA ADA KESELAMATAN
KEKAL







KU DENGAR SUARA PERANG

KUDENGAR SUARA PERANG
KUDENGAR SUARA TUHAN
DAN KUDENGAR DIA MEMANGGIL NAMAKU

MARI MAJU,MAJU, MAJU KEMEDAN PEPERANGAN
TIADA WAKTU UNTUK SANTAI
MARI MAJU,MAJU, MAJU KE TANAH PERJANJIAN
PUJI NAMANYA DAN REBUT KEMENANGAN

REFF: S’BAB TUHAN ADA DIPIHAK KITA
TANGAN NYA SELALU MENOLONG KITA
MAJU KEMENANGAN BAGI KITA
BIARLAH DUNIAKAN MELIHAT
BIARLAH DUNIA AKAN TAHU
BIARLAH DUNIAKAN MENDENGAR
BAHWA ALLAH KITA
GAGAH PERKASA 4x





INI DIA NAMANYA YESUS

HEI .......INI DIA NAMANYA YESUS
NAMANYA YESUS NAMANYA YESUS
INDAH SEKALI
NAMANYA YESUS PUNYA KUASA SAYANG
SAYANG DI SAYANG
KARENA YESUS IBLIS TERKAPAR
KAMI UCAPKAN SYUKUR PUJI TUHAN HALELUYA
HEI........PALING ENAK HAMBANYA TUHAN
PALINGLAH ENAK HAMBANYA TUHAN SAYANG
KALUA MENINGGAL,KALAU MENINGGAL
MASUK KESURGA
KAMI UCAPKAN SYUKUR PUJI TUHAN HALELUYA





KASIH DARI SURGA

KASIH DARI SURGA MEMENUHI TEMPAT INI
KASIH DARI BAPA SURGAWI
KASIH DARI YESUS MENGALIR
DIHATIKU MEMBUAT DAMAI DIHATIKU

REFF: MENGALIR KASIH DARI TEMPAT TINGGI
MENGALIR KASIH DARI TAHTA ALLAH BAPA
MENGALIR,MENGALIR, MENGALIR DAN MENGALIR
MENGALIR MEMENUHI HIDUPKU
WAKTU GREJA BANGKIT DIAKHIR ZAMAN

WAKTU GREJA BANGKIT DIAKHIR ZAMAN
SEMUA ORANG KUDUS PENUH KUASANYA
MEREKA MEMBRITAKAN FIRMANYA
KU MAU DI SANA
WAKTU TUHAN NYATAKAN RENCANANYA
MEMANGGIL KITA DARI SEMUA BANGSA
DIA KUATKAN HATI DAN TANGAN KITA
KU MAU DISANA

REFF:
KU MAU IKUT BERPERANG SAMBIL BERSORAK
HALELUYA
KU ANGKAT TINGGIKAN PANJI BAGI TUHANKU
TUHAN SIAPKAN AKU
MARI KITA BERKATA,KRAJAANMU DATANG
KEHENDAKMU JADI
HE..HE

KU MAU DISANA, ( 3x )
WAKTU TROMPET BUNYI, KU MAU DISANA
WAKTU TUHAN DATANG, KU MAU DI SANA
WAKTU MUSUH JATUH , KU MAU DI SANA
PERANG DIMENANGKAN, KU MAU DISANA









YOU RAISE ME UP

WHEN I AM DOWN AND ALL MY SOUL SO WEARY
WHEN TROUBLES COME AND MY HEARTS BURDEN BE
THEN I AM ATILL AND WAIT HERE IN THE SILENCE
UNTIL YOU COME AND SIT A WHILE WITH ME

REFF:
YOU RAISE ME UP
SO I CAN STAND ON SHE MOUNTAIN
YOU RAISE ME UP
TO WALK ON STORMY SEAS
I AM STRONG WHEN I AM ON YOUR SHOULDER
YOU RAISE ME UP TO MORE THAN I CAN BE





HARI INI HARINYA TUHAN
HARI INI, HARI INI HARINYA TUHAN
HARINYA TUHAN
MARI KITA,MARI KITA BERSUKARIA ,BERSUKARIA

HARI INI HARINYA TUHAN
MARI KITA BERSUKARIA
HARI INI,HARI INI
HARINYA TUHAN













GELOMBANG KESEMBUHAN

LIHATLAH DIA DATANG
MELAWAT SELURUH BUMI
BAGAIKAN GELOMBANG
MEMBAWA KESEMBUHAN

YANG LEMAH DI KUATKAN
YANG MISKIN DIPERKAYA
MUJIZATNYA DINYATAKAN SEKARANG

YANG LUMPUH KAN BERJALAN
YANG BUTA KAN MELIHAT
PERBUATANNYA AJAIB ATAS KITA

REFF:
SORAKLAH HALELUYA
PUJILAH NAMANYA
SORAKLAH HALELUYA
TUHAN YESUS AJAIB

PETA IMPIAN

Impian akan mengarahkan kita kemana akan melangkah, bagaimana akan berbuat dan bersikap. Dengan impian kita akan tau dimana titik akhir dari perjuangan. Dan segera setelah mencapai impian itu, kita dapat menggantikannya dengan impian lain yang belum tercapai.

Sahabat, dalam meraih impian, kita perlu strategi dan peta. Sehingga saat berjalan dan bertemu dengan hambatan, kita dapat memilih untuk melompatinya ataukah memutarinya dan mengambil jalan lain. Tanpa mengubah impian, hanya mengubah arah jalan saja.

Bayangkan anda berada di tengah samudera di atas sebuah speedboat.
Lima puluh kilometer di depan anda adalah sebuah pulau, dan di
pulau itu terdapat semua yang anda inginkan dan cita-citakan.
Semua impian anda. Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan itu
semua adalah sampai ke pulau tersebut. Pulau itu ada di belakang
cakrawala. Tapi cakrawala yang mana…?

Masalahnya adalah anda tidak punya kompas, peta, radio, telepon,
dan anda tidak tahu mana arah ke pulau tersebut. Arah yang salah
akan membuat anda melenceng jauh sekali dari pulau impian,
sementara di sekeliling anda yang terlihat cuma laut dan langit.

Dalam dua jam, anda bisa saja telah sampai di pulau impian.
Tetapi bila anda salah arah – anda bisa kehabisan bahan bakar
sebelum bisa mencapai pulau impian.

Hidup tanpa tujuan yang jelas, tanpa mengetahui dan mengerti
kegunaan hidup anda – adalah sama dengan dilema pulau impian.
Semua impian anda sebenarnya bisa tercapai, namun untuk mencapainya
anda harus mengetahui peta impian. Yaitu apa, di mana, dan bagaimana mencapainya. Anda mutlak mengetahui arah untuk mencapainya. Tentukan peta anda sekarang – untuk dapat mencapai impian anda. Buat seteliti dan seakurat mungkin – dan selanjutnya anda tinggal mengarahkan speedboat anda ke pulau impian… Untuk selanjutnya, Anda meraihnya, merengkuhnya, dan tersenyum dengan bangga, “Inilah impianku, dan aku telah mendapatkannya.”
==========Artikel Motivasi, Tips Motivasi by Resensinet

Tantangan Berarti... ?

Tantangan akan menggairahkan anda, memberi anda arah, dan membangkitkan
yang terbaik dalam diri anda. Tantangan akan mendorong anda untuk
mempelajari ketrampilan baru, meraup pengetahuan baru. Tantangan
memotivasi anda untuk memberi hasil terbaik dari diri anda.

Pernahkah anda perhatikan, saat anda memiliki sedemikian banyak
tugas yang harus dikerjakan, anda justru memiliki lebih banyak
yang selesai dikerjakan. Dan saat sedikit hal yang perlu dikerjakan,
ternyata lebih sedikit lagi yang selesai dikerjakan.
Usaha anda meningkat sesuai dengan pekerjaan yang harus dikerjakan.
Tantangan mendorong hasil.

Tantangan tidak muncul untuk menarik anda ke bawah. Tantangan ada
untuk mendorong anda ke atas, menghasilkan yang terbaik, mencapai
target. Memang tantangan itu sulit dan tidak menyenangkan. Tetapi
hal itulah yang memberikan arti dan nilai. Kesuksesan terbesar hadir
lewat kebiasaan berurusan dengan serangkaian tantangan. Bukan dengan
menghindari tantangan.

Tolong diri anda sendiri.
Temukan tantangan sejati, anda akan menemukan hidup sejati.

Selasa, 16 Februari 2010

RAHASIA KEMATIAN DAGING

RAHASIA KEMATIAN DAGING

Berikut ini saya ingin membagikan rahasia yang akan menolong kita untuk menjaga agar kedagingan yang sudah tersalib tidak akan pernah bangkit lagi dalam hidup kita:

Selama kita mendisiplin diri untuk melakukan perenungan firman, kita sedang terus menyalibkan daging dengan segala pengaruh, nafsu, dan keinginan-keinginannya.

Roma 8:5 berkata, “Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.” Tidak bisa dipungkiri, apabila kita ingin membuat kedagingan tetap mati dan tidak pernah bangkit lagi dalam hidup kita, kita harus terus menerapkan prinsip perenungan firman dengan setia.

Saya mendorong Anda, setiap kali Anda berdoa – khususnya di pagi hari – mintalah agar Tuhan memberikan firman-Nya bagimu. Jadikan apa yang Tuhan firmankan tersebut sebagai tolok ukur dan pegangan untuk Anda renungkan sepanjang hari. Selama Anda terus menerima dan merenungkan firman setiap hari, Anda tidak akan pernah mendapati ada kuasa kedagingan yang masih bekerja dalam hidupmu. Sebaliknya, Anda akan mendapati bahwa pengaruh-pengaruh kedagingan secara perlahan tapi pasti akan semakin jauh dari hidupmu.

Ketika kita merenungkan firman, kita seperti sedang ‘mencetak’ hidup kita; kita mengkondisikan hidup kita untuk terus terpengaruh dan semakin mudah untuk dipengaruhi oleh firman dan oleh Tuhan sendiri. Dari waktu ke waktu, kita akan semakin mudah untuk masuk dalam hadirat Tuhan dari pada mengikuti godaan si Jahat.

Karena itu, ini waktunya kita belajar untuk mendisiplin diri dalam perenungan firman, karena semakin kita merenungkan firman, semakin kita membunuh pengaruh kedagingan dalam hidup kita. Kuasa daging telah dipatahkan, yang perlu kita lakukan hanyalah menjaga agar kita tidak akan pernah lagi dipakai oleh si Jahat untuk memanifestasikan kedagingan. Semakin kita merenungkan firman, semakin hidup kitapun akan dimeteraikan oleh Tuhan.

“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan” (Kolose 3:1-4)

Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan kita memutuskan untuk terus hidup hanya bagi Dia, sesungguhnya pada saat itu juga Bapa di surga memiliki kerinduan untuk segera memuliakan dan memanifestasikan Kristus lewat hidup kita. Masalahnya, seringkali kita masih memiliki kebiasaan dan pola hidup yang membuat Kristus ‘tersembunyi’ lagi –yaitu kebiasaan dosa dan pola hidup kedagingan.

Akan tetapi, sekali daging dipatahkan, sejak saat itu Kristus akan bertambah nyata. Selama kita bisa terus menjaga hati kita tetap haus dan lapar akan firman dan terus merenungkannya, pergumulan melawan daging tidak akan pernah lagi ada dalam hidup kita.

Tuntunan Roh yang kita taati akan terus membawa kita menjauhi pengaruh kekuatan daging.

Selama Anda terus memberi diri untuk mengikuti tuntunan Roh, Anda akan selalu alami bagaimana Roh Kudus akan menuntun Anda memasuki pengenalan akan Tuhan yang lebih lagi dan semakin menjauhi pengaruh dan daya tarik dunia ini.

Roma 8:12-13 berkata bahwa kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging melainkan kepada Kristus, agar kita tidak lagi hidup menuruti keinginan kita sendiri tetapi menurut Kristus yang sudah menebus hidup kita. Ketika Roh Kudus terus menuntun hidup Anda dan engkau selalu menaati-Nya, engkau akan alami tangan Tuhan yang perkasa akan membawamu masuk dalam kemuliaan yang lebih lagi, sehingga secara otomatis pengaruh dan daya tarik dunia ini akan semakin memudar.

Selama kita terus mengikuti tuntunan Roh, jalan hidup kita akan terus diselaraskan dengan rencana Tuhan sendiri. Selama seluruh eksistensi hidup kita dipengaruhi oleh firman, segala pengaruh yang lain akan semakin memudar. Sebagai akibatnya, kehidupa kita akan menjadi semakin teratur, karena semakin selaras dengan firman dan kehendak-Nya. Semakin kita selaras dengan firman-Nya, semakin sedikit pula pergumulan yang akan kita hadapi.

Kekonsistenan kita untuk mempersembahkan tubuh sebagai senjata kebenaran, dapat menjagai kita dari adanya kemungkinan kuasa kedagingan kembali memanifestasikan diri melalui anggota-anggota tubuh kita ini.

Roma 12 berkata, “...persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah...” Ketika kita terus belajar untuk memberi hidup bagi Tuhan, maka akan jauh lebih mudah bagi kita untuk memanifestasikan Kristus dalam hidup sehari-hari. Akan tetapi, semua ini baru akan menjadi nyata jika kita sudah terbiasa melakukan perenungan firman dan mengikuti tuntunan Roh, karena perenungan firman dan tuntunan Roh itulah yang membentuk ‘infrastruktur’ – kebiasaan dan pola hidup – yang baru dalam diri kita. Tanpa kita melakukan perenungan firman dan belajar mengikuti tuntunan Roh, maka ketika Tuhan akan memakai hidup kita, kita akan mendapati seakan-akan seperti ada dua kekuatan dalam hidup kita.

Ketika kita menghadapi tekanan, di satu sisi Roh menuntun kita untuk melakukan sesuatu hal, tetapi di sisi yang lain, kebiasaan dan pola pikir kita yang lama justru seperti memaksa kita untuk melakukan hal yang sebaliknya. Dengan kita terbiasa melakukan perenungan firman dan mengikuti tuntunan Roh, maka ketika tekanan datang, firman yang selama ini kita renungkan akan berbicara dengan keras dalam hidup kita, dan dari firman itu kita akan seperti mendapatkan kekuatan untuk melakukan sesuai dengan tuntunan Roh-Nya.

Roma 6:12 berkata, “Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.” Dari ayat-ayat di atas, yang menentukan apakah tubuh kita akan dipakai untuk memanifestasikan Tuhan atau memanifestasikan dosa dan kedagingan, adalah kita sendiri.

Saya mau kita menyadari prinsip ini: Tubuh kita adalah sarana untuk berbagai makhluk rohani memanifestasikan diri di dalam alam lahiriah ini. Bahkan Tuhan sendiri tidak bisa melangkahi hukum yang pernah Ia buat ketika Ia berkata, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Kita, agar mereka berkuasa [atas segala sesuatu yang ada di alam lahiriah ini]” (Kej. 1:26). Ketika Tuhan mengucapkan firman tersebut, saat itu juga Tuhan seperti membatasi diri-Nya – Ia tidak lagi bisa bergerak di alam fisik ini tanpa memakai hidup seseorang.

Itu sebabnya, bahkan ketika Tuhan hendak menebus manusia, Ia harus terlebih dahulu menjadi manusia. Ketika Ia hendak membebaskan umat-Nya dari perbudakan, Ia harus terlebih dahulu mencari orang yang bisa Ia pakai. Demikian pula halnya dengan roh-roh jahat; roh-roh jahat tidak akan dapat memanifestasikan diri dan melakukan sesuatu di alam fisik ini tanpa adanya orang yang bisa mereka pakai.

Di satu sisi, iblis ingin merusak alam semesta, namun di sisi yang lain, Tuhan ingin memulihkan apa yang sudah dirusak oleh iblis; kedua-duanya membutuhkan tubuh manusia yang bisa dipakai. Alasan mengapa seseorang bisa berdusta adalah karena roh dusta sudah masuk dan memanifestasikan diri lewat hidup orang tersebut. Demikian pula dengan tindak kejahatan lainnya, hal itu disebabkan karena orang yang bersangkutan telah mengijinkan roh najis, roh cemar, dan roh-roh jahat lainnya memanifestasikan diri lewat tubuh dan hidup mereka.

Satu hal yang harus kita sadari, roh apapun juga tidak akan pernah bisa memanifestasikan diri di dalam dunia ini tanpa melalui manusia. Dengan demikian, ketika Roh Kudus ingin memanifestasikan keperkasaan-Nya, Ia membutuhkan dan akan mempergunakan tubuh kita ini untuk memanifestasikan roh keperkasaan-Nya. Ketika Tuhan ingin memanifestasikan roh hikmat, Ia juga akan memanifestasikannya lewat tubuh kita ini.

Dengan kita memberi diri untuk mengikuti tuntunan Roh dan melakukan perenungan firman, kita tidak akan pernah mengalami kesulitan untuk mempersembahkan tubuh kita untuk Tuhan pakai sebagai senjata kebenaran.

Dua manfaat besar yang akan dapat kita nikmati ketika penyaliban daging terjadi:

Kita akan mendapati sifat dasar kehidupan kita akan mengalami perubahan secara mendasar dan permanen.

Tuhan akan menghargai kita dan menganugerahkan suatu posisi rohani kepada kita.

Ingatlah baik-baik, kedaginganlah [cela Mesir] yang menahan orang-orang Israel masuk ke tanah Kanaan. Tanpa cela Mesir tersingkir sepenuhnya dari hidupmu, engkau hanya akan bisa melihat Kanaan tanpa pernah bisa menikmatinya. Dengan Anda melakukan perenungan firman dan mengikuti tuntunan Roh, sehingga kedagingan mati sekali untuk selama-lamanya, bersiaplah, Tuhan akan membawa engkau menikmati tanah Kanaan yang terbuka lebar, karena kita adalah anak perjanjian-Nya! ( openheavenministries.org/ StevenAgustinus)

MEMILIKI ROH YANG BERBEDA - 1


“Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api” (1 Kor. 3:10-15

Yesus adalah dasar atau fondasi kehidupan kita; akan tetapi Alkitab berkata bahwa masing-masing orang harus memperhatikan bagaimana cara mereka membangun di atas dasar yang ada, apakah mereka membangun dengan mempergunakan hal-hal yang sifatnya ilahi ataukah dengan hal-hal yang bersifat manusiawi.

Dalam ayat 12, Alkitab bahasa Indonesia berbunyi: “Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami...” Dalam Alkitab bahasa Inggris, kata atau tersebut tidak terletak pada bagian akhir namun justru di tengah-tengah: “Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, atau kayu, rumput kering, dan jerami...”, sehingga dibuat perbedaan antara benda-benda yang bernilai kekal dengan benda-benda yang sifatnya manusiawi dan mudah terbakar. Ketika anak-anak Allah akan dinyatakan – ketika Tuhan akan memunculkan orang-orang benar yang akan membawa dampak dan perubahan di dunia sekuler, maka cara Tuhan untuk memunculkan dan mempertontonkan orang-orang benar tersebut adalah dengan mempergunakan api. Itu sebabnya, bagi sebagian orang, ‘hari Tuhan’ akan menjadi hari promosi, dan bagi sebagian orang lainnya ‘hari Tuhan’ justru menjadi waktu penghakiman (istilah saya: ‘masa penyesuaian’).

Jika selama sekian waktu lamanya Tuhan memberi kita kesempatan untuk berada pada suatu posisi rohani tertentu, namun setelah ditimbang ternyata kita didapati terlalu ringan (baca Daniel 5), maka Tuhan akan mengembalikan kita ke titik di mana kita seharusnya berada, dan dari titik itulah kita harus mulai membangun kembali. Memang masih ada kesempatan, tapi ‘seperti dari dalam api’.

Api yang Tuhan akan hadirkan ditulis dalam Maleakhi 3 sebagai api tukang pemurni logam. Artinya, api tersebut dikendalikan oleh seseorang, sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada. Ketika seorang tukang pemurni logam akan memurnikan suatu logam mulia, ia akan mempergunakan tekanan api yang besar untuk menyingkirkan kotoran-kotoran yang masih melekat pada logam mulia tersebut. Akan tetapi setelah kotoran-kotoran itu terangkat, tukang pemurni logam itu akan mengecilkan apinya untuk menghaluskan logam tersebut.

‘Api’ dalam hidup kita bisa berupa beberapa hal; orang-orang tertentu yang Tuhan sengaja utus untuk menjadi api bagi kita, bisa juga berupa peristiwa/keadaan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Untuk dapat memastikan bahwa api yang datang itu justru akan membuat kita semakin dimurnikan, kita harus mulai ‘membangun hidup kita dengan mempergunakan emas, perak, dan batu permata’ – istilah lain yang saya gunakan adalah ‘memiliki roh yang berbeda’.

“Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya”.(Bilangan 14:24)

Dalam Alkitab bahasa Inggris versi New King James, kata “lain jiwa yang ada padanya” ditulis sebagai “he has a different spirit in him” (ia memiliki roh yang berbeda). Untuk dapat memahami pengertian ‘roh yang berbeda’ ini, kita harus mengacu kepada pasal sebelumnya, di mana Musa mengirim kedua belas pengintai ke tanah Kanaan dan memerintahkan mereka untuk membawa pulang sedikit$ dari hasil negeri itu. Ketika mereka kembali, sepuluh dari kedua belas pengintai itu bukan hanya memberikan informasi yang positif tetapi juga informasi yang bersifat provokatif dan asumtif (baca Bil. 13:27-29). Sebagai akibatnya, seluruh bangsa menolak untuk memasuki Kanaan dan mereka tidak lagi percaya pada janji Tuhan (baca ayat 31-33).

Namun di tengah-tengah input yang asumtif dan provokatif tersebut, Yosua dan Kaleb – dua orang lainnya dari kedua belas pengintai – tetap memiliki keteguhan hati dan percaya bahwa bangsa Israel akan tetap memiliki Kanaan (Bil. 14:7-8). Di tengah ketidakpercayaan yang sedang melanda seluruh bangsa, mereka tetap percaya. Di tengah kondisi di mana semua orang menolak Musa, mereka tetap percaya bahwa di bawah kepemimpinan Musa mereka akan dapat merebut Kanaan karena memang itulah yang Tuhan janjikan – Yosua dan Kaleb memunculkan roh yang berbeda.

Saya percaya bahwa sepanjang tahun 2007 akan menjadi tahun promosi bagi orang-orang percaya. Masalahnya, tanpa kita membangun hidup kita dengan benar sehingga kita dapat memunculkan roh yang berbeda, ketika api pemurnian itu datang, kita justru akan terbakar habis. Untuk memiliki roh yang berbeda, kita harus memastikan prinsip kebenaran menjadi satu-satunya input yang kita ijinkan untuk masuk dan bekerja dalam hidup kita.

Dalam 1 Tim. 4:1 dan 2, Alkitab menegaskan bahwa pada hari-hair terakhir akan ada beberapa orang yang murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan. Pengertian ‘murtad’ di sini tidak selalu mengacu kepada orang-orang yang menolak Yesus sebagai Tuhan; sebaliknya, murtad di sini berarti orang tersebut tetap beribadah ke gereja dan bahkan mungkin tetap terlibat di dalam pelayanan, namun ia menolak ketuhanan Yesus dalam hidupnya.

Sementara itu, roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan berbicara tentang roh yang bersumber dari dunia ini. Pertanyaan penting yang harus kita perhatikan adalah: Mengapa sampai ada orang yang murtad dan mengikuti dunia ini, sehingga mewarisi roh yang berasal dari dunia ini? Dalam 2 Tim. 3:1, Alkitab berkata, “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.” Kesulitan dan tekanan hidup seakan-akan mulai memaksa kita untuk mulai menimbang sisi ketuhanan Yesus dalam hidup kita.

Pada saat kita mulai mengijinkan kompromikan ada dalam hidup kita, sesungguhnya kita mulai mengikuti roh-roh penyesat dan roh-roh yang bersumber dari dunia ini, dan kita pasti akan mulai melihat bahwa dari dalam hidup kita akan muncul roh yang duniawi. Pada akhirnya, tanpa sadar kitapun akan mulai mengikuti apa yang dunia tawarkan.

Ketika roh duniawi mulai termanifestasi lewat hidup kita, efeknya adalah: kita akan mencintai diri kita sendiri, menjadi hamba uang, membual dan menyombongkan diri, menjadi pemfitnah, memberontak terhadap otoritas dan tidak tahu berterima kasih, dan masih banyak hal lainnya yang merupakan manifestasi dari roh dunia ini (2 Tim. 3:2-9).

Tuhan menghendaki kita mulai memunculkan roh yang berbeda dari roh dunia ini, karena hanya orang-orang yang memiliki roh yang berbedalah yang akan dapat membawa pengaruh ke dalam komunitas, menjadi garam dan terang di tengah komunitas. Tanpa roh yang berbeda, kita tidak akan pernah melihat tangan Tuhan yang perkasa bekerja lewat hidup kita.

Karakteristik dari roh yang berbeda:

Roh yang menghargai dan mempercayai pemimpin sepenuhnya.

Dalam 2 Timotius 3 kita akan mendapati bahwa roh dunia ini akan membuat orang mulai mempertanyakan otoritas kepemimpinan – termasuk di dalam gereja. Alasan mengapa sampai hari ini ada banyak gereja yang mengalami kegoncangan hanya karena masalah yang sepele adalah karena sebagian besar jemaat yang ada masih mewarisi roh dunia ini. Tetapi ketika seluruh jemaat mulai mewarisi roh yang berbeda sepenuhnya, maka goncangan boleh datang tapi Gereja akan tetap berdiri.

Roh yang menghargai ikatan janji.

Jika kita menyadari bahwa kita disatukan Tuhan di dalam sebuah gereja lokal oleh destiny ilahi, belajarlah untuk membangun ikatan janji dengan sang pemimpin dan juga anggota jemaat lainnya. Jangan memutuskan ikatan janji – terlebih lagi meninggalkan destiny – hanya karena gesekan atau masalah yang sepele. Ketika gesekan terjadi, belajarlah untuk tidak lagi mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, tetapi cari tahu bagaimana jalan keluarnya untuk kita dapat kembali di dalam kebenaran. Dengan demikian, gesekan apapun boleh terjadi, tapi ikatan janji akan terus kita pegang erat dan kita akan terus melangkah bersama-sama untuk menggenapi destiny.

Setiap kali kita merayakan Natal, ada dua tokoh sentral yang selalu menjadi topik pembicaraan, yaitu Yusuf dan Maria. Jika kita memperhatikan, Tuhan tidak dengan begitu saja memilih Yusuf dan Maria untuk melahirkan Yesus. Ketika malaikat datang kepada Maria dan memberitahukan bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan diberi nama Yesus, meskipun pada awalnya Maria mempertanyakan bagaimana hal tersebut bisa terjadi karena ia belum bersuami, ia tetap menjawab: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Luk. 1:38).

Hal yang sama sedang terjadi pada hari-hari ini; Tuhan menghendaki agar lewat kehidupan setiap orang percaya, Yesus akan dapat dilahirkan sekali lagi ke dalam dunia ini. Kita sama-sama tahu, ketika Yesus lahir, perubahan besar terjadi. Ketika kita sebagai orang-orang percaya bisa sekali lagi melahirkan Yesus ke dunia ini lewat hidup kita, maka di mana pun kita berada perubahan demi perubahan pasti akan bisa terjadi.

Ketika Maria berkata, “Jadilah padaku karena aku ini hamba Tuhan”, sesungguhnya ia sedang mengambil sebuah resiko besar, karena pada jaman itu, hukuman yang berlaku bagi seorang perempuan yang kedapatan hamil di luar nikah adalah dilempari batu sampai mati. Akan tetapi, alasan mengapa Maria bisa memiliki keberanian tersebut adalah karena ia memiliki sikap hati yang berbeda – Maria memiliki roh yang berbeda.

Sejenak kita simpan fakta tentang Maria dan beralih kepada Yusuf. Ketika Maria menyampaikan kepada Yusuf perihal kehamilannya, agar nama Maria tidak tercemar, Yusuf mengambil keputusan untuk menceraikannya secara diam-diam (Mat. 1:18-19). Akan tetapi, pada waktu malaikat Tuhan datang dan berbicara kepada Yusuf – Yusuf menerima sebuah input ilahi – iapun mengambil keputusan yang berbeda karena ia memang memiliki roh yang berbeda.

Jika kita rindu untuk dapat memiliki roh yang berbeda, maka mau tidak mau kita harus mengijinkan kuasa firman terus bekerja dalam hidup kita, dan di sisi lain kita juga harus terus memiliki roh yang haus dan lapar akan kebenaran.

Selain dua karakteristik yang sudah kita pelajari sebelumnya, yaitu roh yang menghargai dan mempercayai pemimpin sepenuhnya, dan roh yang menghargai ikatan janji, berikut adalah karakteristik lainnya dari roh yang berbeda:

Roh yang selalu haus dan lapar akan kebenaran.

Tanpa input yang ilahi, kita tidak akan bisa memiliki roh yang selalu haus dan lapar akan kebenaran. Sekali kita mengenal kebenaran yang sejati, tanpa kita sadarai, kita akan mulai ‘ketagihan’ dengan kebenaran itu, sehingga kita akan melakukan segala cara untuk bisa selalu mendengarkan dan memiliki kebenaran itu dalam hidup kita.

Jika kita bisa memastikan kebenaran selalu ada dalam hidup kita, kalaupun kita cenderung untuk melakukan sebuah kesalahan, maka firman yang pernah masuk dalam hidup kita akan mulai berbicara kepada kita. Pesan saya adalah, terus ikuti tuntunan suara hati nuranimu, karena selama engkau menaati suara hati nuranimu, engkau akan terus tertuju kepada kebenaran. Selain mengikuti suara hati nurani, pastikan engkau juga selalu memfilter setiap input yang engkau terima. Karena begitu kita mengijinkan input yang negatif masuk dalam hidup kita, secara otomatis hati kita akan tercemar. Hati yang mulai tercemar akan sangat sulit untuk mencintai kebenaran.

Berikut ini adalah beberapa jenis input:

  1. Input yang ilahi (Yoh. 1:1-18).

Jika kita menerima input yang ilahi dengan hati yang terbuka, maka input ilahi tersebut akan membuat kita terhubung dengan Tuhan sendiri, dan semakin kita merenungkan dan menghidupi input ilahi yang kita sudah terima itu, semakin kehidupan kita akan menjadi ilahi.

  1. Input yang bersifat provokatif (Kej. 3:1-11).

Jika kita memperhatikan dialog antara Hawa dengan ular, maka kita akan mendapati bahwa sesungguhnya setiap perkataan si ular bersifat provokatif. Input yang provokatif adalah perkataan/pernyataan yang diucapkan seseorang, yang membuat orang yang mendengarnya cenderung untuk meragukan dan bahkan menolak apa yang selama ini ia sudah yakini. Jika kita meresponi input yang bersifat provokatif tersebut, tanpa sadar kita akan mulai memunculkan nature (sifat dasar) dari si jahat itu sendiri, dan lambat laut hubungan kita dengan Tuhan akan mulai menjadi renggang.

Karena itu, pastikan kita sungguh-sungguh memperhatikan siapa yang menjadi sumber input kita, karena setelah kejatuhan manusia, Tuhan bertanya kepada Hawa, “Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?”

  1. Input yang bersifat asumtif (Bil. 13:27-33).

Input yang asumtif adalah jenis input yang berupa kesimpulan dan dugaan pribadi, yang diambil dari sebuah pengamatan atau pengalaman yang dimiliki oleh seseorang selama ini, dan lalu diproyeksikan kepada orang-orang lain. Input yang asumtif akan memanipulasi dan menjerumuskan orang yang menerimanya ke dalam berbagai ketakutan dan kekhawatiran.

Karena itu, waspadai setiap input yang mulai mempengaruhi hidupmu secara negatif dan pastikan kita hanya membuka diri terhadap input yang ilahi.

  1. Input yang bersifat afirmatif [menguatkan dan meneguhkan] (2 Sam. 13:5).

Input yang afirmatif memiliki potensi penyesatan yang sangat besar dan biasanya dicari oleh orang-orang yang sedang membutuhkan pembenaran atas apa yang akan ia lakukan, meskipun hal tersebut adalah mutlak salah. Orang yang mencari jenis input ini sebenarnya menunjukkan bahwa ia tidak lagi terbuka kepada kebenaran; ia telah kehilangan roh yang haus dan lapar akan kebenaran.

Karena itu, jika Anda sungguh-sungguh ingin mencari kebenaran, pastikan Anda hanya menerima input yang berasal dari Tuhan atau input yang diberikan oleh hamba-hamba Tuhan yang hatinya tahir.

  1. Input yang bersifat prediktif (2 Sam. 16:20-23).

Input yang prediktif adalah input yang berisi arahan, petunjuk, dan opini; input ini akan membuat kita mengambil langkah persiapan di depan. Untuk jenis input ini, kita juga harus menyelidiki terlebih dulu siapa yang berbicara.

Karena itu, perhatikanlah siapa yang terus berbicara dan mempengaruhi hidupmu akhir-akhir ini. Selama kita bisa memastikan hati kita selalu mencintai kebenaran, kita akan aman terjaga.

  1. Input yang bersifat manipulatif (Gal. 4:17).

Input yang manipulatif berisi arahan, petunjuk, dan nasehat, namun diberikan tanpa adanya ketulusan, dengan tujuan untuk membuat orang-orang yang mendengarnya berpaling dari kebenaran yang selama ini mereka hidupi. Dalam hal ini, yang menjadi masalah bukan lagi siapa yang memberikan input tetapi apakah ketulusan itu ada dalam dirinya atau tidak.

Karena itu, jagai dirimu sungguh-sungguh dan pastikan engkau bangkit sebagai orang yang tulus.

  1. Input yang obyektif (2 Tim. 1).

Input ini berupa arahan, perintah, dan nasehat yang diberikan dengan ketulusan, dengan tujuan agar orang yang menerimanya akan memperoleh yang terbaik. Level keakuratan dan keobyektifan orang yang memberikan input ditentukan oleh kapasitas dan kedewasaan orang tersebut. Semakin besar kapasitas seseorang dan semakin teruji kematangannya, semakin kita dapat menjadikan input yang ia bagikan sebagai pegangan bagi hidup kita.

Pastikanlah kita hanya membuka diri untuk menerima input yang obyektif dan ilahi, sehingga apapun keputusan yang harus kita ambil, standar kebenaran akan selalu menjadi patokan kita. Ingatlah, keputusan yang kita ambil yang didasarkan pada kebenaran, akan semakin mendekatkan kita kepada penggenapan janji-Nya. Intervensi ilahipun akan semakin nyata dalam hidup kita.

“Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok. Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.” Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ. Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.” (Kej. 32:22-31)

Dalam ayat 24 ketika Alkitab berkata: “...sampai fajar menyingsing”, dalam terjemahan lainnya ayat yang sama berbunyi “...sampai hari yang baru itu terbit.” Apa yang sesungguhnya dimaksud dengan “hari yang baru”? Hari yang baru artinya: penggenapan janji-janji Tuhan dan kemuliaan Tuhan yang termanifestasi. Bagi Yakub, hari yang baru berarti seluruh janji yang Tuhan pernah berikan kepada Yakub mulai digenapi sepenuhnya

Ketika hari yang baru itu tiba, Yakub berkata: “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku.” Berkat seperti apakah yang diminta oleh Yakub? Karena sebetulnya Yakub sudah kaya raya – sebelum pergi ia berhasil membawa seluruh kekayaan mertuanya. Masalahnya, semua kekayaan itu diperoleh Yakub dengan cara yang tidak ilahi, sehingga bahkan dengan semua kekayaannya, Yakub tetap tidak diberkati.

Itu yang menjadi alasan mengapa Yakub meminta agar Tuhan memberkati dia, karena Yakub tahu bahwa tanpa berkat Tuhan, apa yang pernah ia terima sebagai janji dan hak waris dari Ishak ayahnya tidak akan pernah tergenapi dalam hidupnya. Di sisi yang lain, seluruh kemuliaan dan penggenapan janji Tuhan tidak akan pernah menjadi realita dalam hidup kita tanpa adanya perubahan hidup. Ada sesuatu yang harus terjadi dulu dalam hidup kita.

Hal-hal yang akan terjadi ketika hari yang baru itu datang:

Tuhan akan mulai memunculkan orang-orang yang selama ini sudah Ia bentuk untuk mulai merepresentasikan diri-Nya di atas muka bumi ini.

Selama sekian waktu lamanya, kita mungkin mendapati bahwa orang-orang percaya dan hamba-hamba Tuhan seakan-akan hanya bisa membawa sekelumit dari kemuliaan Tuhan. Saya percaya, mulai tahun 2007, kita akan mulai melihat munculnya orang-orang percaya dan hamba-hamba Tuhan yang akan sepenuhnya merepresentasikan Tuhan sendiri, karena Tuhan memang menghendaki bahwa setiap orang percaya akan dapat memanifestasikan kepenuhan-Nya di bumi ini. Ketika Kristus mulai termanifestasi lewat kehidupan setiap orang percaya, saat itulah kita akan melihat perubahan, terobosan, dan kemenangan besar akan mulai terjadi; segala bentuk dosa dan kedurhakaan akan mulai dihukum.

Alasan mengapa Israel selalu seakan-akan dibuat berbeda dari bangsa-bangsa lain oleh Tuhan adalah karena untuk satu kurun waktu tertentu, Israel secara lahiriah merepresentasikan Tuhan di bumi ini. Apapun yang Tuhan ingin wujudkan di bumi ini termanifestasi lewat bangsa Israel.

Dalam Keluaran19:1-6, Tuhan berkata kepada orang-orang Israel melalui Musa, “... kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa...” Dengan kata lain, ketika hari yang baru itu datang dan Tuhan membuat kita merepresentasikan Dia di bumi ini, itu berarti Tuhan akan membuat kita “berbeda” – seluruh eksistensi hidup kita akan sungguh-sungguh memanifestasikan Tuhan sendiri. Karenanya, pastikanlah di hari yang baru ini kita memiliki hidup yang sudah mengalami perubahan sepenuhnya, karena hanya mereka yang memiliki hidup yang berbeda lah yang akan menikmati hari yang baru ini.

Bagi orang-orang yang tidak mengalami perubahan hidup, hari yang baru justru akan menjadi hari penghakiman. Ketika api pemurnian itu datang, orang-orang yang membangun hidup mereka di atas dasar emas, perak, dan batu permata – orang-orang yang mengalami perubahan hidup – akan dapat bertahan bahkan dipromosikan Tuhan. Sebaliknya, mereka yang membangun hidup di atas dasar kayu, jerami, dan rumput kering – orang-orang yang tidak mengalami perubahan hidup – akan habis terbakar.

Jika kita memperhatikan dari Matius 7, ujian yang akan terjadi secara global digambarkan seperti hujan yang turun, banjir yang melanda dan angin yang bertiup. Hujan berbicara tentang ujian terhadap otoritas kepemimpinan yang ada atas hidup kita, karena hujan selalu menimpa atap. Hubungan kita dengan sang pemimpin akan diuji. Banjir berbicara tentang ujian terhadap prinsip-prinsip/nilai-nilai dasar kehidupan yang kita miliki. Jika kita sungguh-sungguh memiliki fondasi yang kuat – prinsip firman terbangun dengan kokoh dalam hidup kita, walaupun ujian atas nilai-nilai dasar hidup itu datang, kita tidak akan pernah berubah. Angin yang bertiup berbicara tentang ujian terhadap ‘dinding’, yaitu ikatan janji yang kita miliki satu dengan yang lain; apakah hanya karena adanya ‘gesekan’ kita akan meninggalkan destiny yang Tuhan tetapkan dan ikatan janji yang pernah kita buat. Di tiga aspek inilah ujian sedang terjadi, dan hanya mereka yang sungguh-sungguh membangun dengan benar lah yang akan menikmati datangnya hari yang baru itu.

Tuhan akan mulai menyatakan hukum-hukum dan jalan-jalan-Nya atas bangsa ini.

Dalam Keluaran 20, setelah Tuhan memanifestasikan diri-Nya di atas gunung Sinai, Tuhan menyatakan hukum-hukum dan jalan-jalan-Nya kepada seluruh Israel melalui Musa. Saya percaya hal yang sama akan terjadi atas bangsa ini. Kita akan mendapati bagaimana orang-orang di luar sana akan mulai belajar tentang kebenaran yang sejati dari Gereja Tuhan – dari kita orang-orang percaya.

Karena itu, terus siapkan dirimu Tuhan akan sungguh-sungguh memakai hidupmu untuk merepresentasikan diri-Nya di atas muka bumi ini. Semakin kita berjalan dalam ketaatan, semakin Tuhan akan memakai kita lebih lagi.

Tuhan akan mulai memanifestasikan kehidupan bersama [“corporate life”] dan bukan lagi kehidupan individual.

Berbicara tentang kehidupan individual, berarti setiap pribadi masih memiliki cita-cita, keinginan dan angan-angan yang berbeda-beda, dan masing-masing individu berjalan menuju ke arah yang berbeda. Akan tetapi berbicara tentang kehidupan bersama, itu berarti seluruh individu hanya mengejar satu cita-cita dan satu keinginan, dan mereka berjalan bersama-sama menuju ke satu arah yang sama.

Saya percaya, Gereja tidak akan lagi menjadi tempat di mana orang-orang percaya hanya sekedar berkumpul dan beribadah, tapi Tuhan akan meningkatkan kualitas sebuah gereja lokal menjadi ‘tulang punggung’ perekonomian suatu komunitas. Namun untuk itu semua bisa terjadi, seluruh jemaat perlu meleburkan kehidupan mereka ke dalam apa yang disebut sebagai ‘kehidupan bersama’.

Jika kita mempelajari Kejadian 14:13-16, ketika Abram mendengar bahwa Lot ditawan dalam sebuah peperangan, Abram beraliansi dengan Mamre, Aner dan Eskol untuk membebaskan Lot. Inilah yang dimaksud dengan kehidupan korporat; Abram, Mamre, Eskol dan Aner – yang meskipun memiliki kehidupan pribadi mereka masing-masing – meleburkan hidup mereka untuk mengejar satu tujuan bersama.

Ketika Tuhan mulai menyatukan seluruh aspek hidup yang kita miliki, tujuannya adalah agar Kerajaan Sorga diperluas dan dimanifestasikan di bumi ini. Tanpa seluruh orang percaya melakukan konsolidasi/aliansi, Kerajaan Sorga tidak akan bisa diperluas.

Setelah kita menyadari bahwa inilah tiga hal penting yang akan Tuhan lakukan di tahun yang akan datang, pertanyaan pentingnya adalah: Jenis kehidupan seperti apakah yang harus kita miliki agar ketiga hal di atas dapat tergenapi dalam hidup kita? Yakub tidak akan menikmati hari yang baru sebelum Tuhan memukul pangkal pahanya dan ia memiliki cara jalan yang berbeda. Selama jalan hidup kita masih sama seperti tahun-tahun yang lalu, hari yang baru yang Tuhan nyatakan hanya akan membuat kita melewati penghakiman. Tetapi ketika kita mengalami perubahan hidup, hari yang baru itu akan membuat kita mengalami promosi dari Tuhan.

Kualitas hidup yang harus kita miliki:

Pastikan kita memiliki hati yang tetap melekat dengan Dia dan rencana-Nya.

Kita perlu mulai memperhatikan kondisi hati kita dengan sungguh-sungguh, karena ketika hati kita tidak lagi melekat kepada Tuhan, itu berarti hati kita mulai tertuju kepada yang lain. Hanya ada dua aspek hidup dalam dunia ini: yang ilahi dan yang manusiawi. Ketika rasa haus dan lapar akan Tuhan mulai sirna dalam hidup kita, secara otomatis kita akan mulai memanifestasikan kemanusiawian. Sebaliknya, selama hati kita tetap teruju kepada Tuhan, kemanusiawian tidak akan pernah muncul dalam hidup kita.

Pastikan tidak ada lagi kehidupan yang berbau kedagingan, keduaniawian, atau kemanusiawian dalam hidup kita.

Yesus berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Mat. 16:24). Memikul salib dan menyangkal diri adalah sesuatu yang harus kita lakukan setiap hari; artinya kita harus memastikan, begitu ada sedikit saja keduniawian dan kemanusiawian yang ingin memunculkan dirinya lewat hidup kita, kita harus segera menanggulanginya.

Karena itu, jadikan Filipi 4:8 sebagai filter dalam pikiran kita, sehingga kita akan bisa dengan mudah menyingkirkan setiap godaan yang mencoba masuk dalam hidup kita: “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, ...mulia, ...adil, ...suci, ...manis, ...sedap didengar, ...disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.” Pastikan hanya ke delapan unsur itu saja yang ada dalam dirimu

Pastikan kita memiliki kualitas roh yang berbeda.

à lanjutan karakteristik dari roh yang berbeda:

  1. Roh yang dengan mudah dapat melepaskan atau melupakan berbagai hal yang negatif.

Dalam perjalanan hidup kita sehari-hari, kadangkala ada hal-hal tertentu yang dapat disebut sebagai masalah, musibah, atau peristiwa negatif lainnya yang kita alami. Kebanyakan orang mungkin mengalami kesulitan untuk dapat dengan begitu saja melupakan peristiwa negatif yang terjadi dalam hidupnya, namun Tuhan menghendaki agar kita dapat memunculkan roh yang berbeda; tidak peduli seberapa sering kita disakiti, kita akan dapat dengan mudah melupakannya dan terus melangkah maju untuk melakukan kehendak Tuhan. Pastikan peristiwa apapun yang pernah engkau alami di masa lalu tidak akan pernah menghantuimu lagi untuk selama-lamanya.

  1. Roh yang lembut, mudah dibentuk, mudah diajar dan mau berubah.

Selama kita bisa menjagai hati kita tetap lembut, mudah dibentuk, mudah diajar dan mau berubah, maka walaupun kita seringkali melakukan tindakan-tindakan yang ‘bodoh’, Tuhan akan selalu bisa mengkondisikan tindakan ‘bodoh’ kita tersebut untuk tidak menghancurkan hidup kita. Sebaliknya, selama kita terus memiliki roh yang keras, tidak mudah dibentuk dan tidak mau taat, maka satu tindakan bodoh saja yang kita lakukan akan membuat kita mengalami banyak konsekuensi negatif. Ingatlah prinsip ini: ketaatan kita akan menyelamatkan kita dari banyak bahaya. Daud beberapa kali pernah melakukan tindakan yang bodoh, namun Tuhan seakan-akan selalu membuat tindakan bodoh yangi ia lakukan menghantarkan Daud kepada hal-hal yang lebih baik lagi. Hal itu disebabkan karena Daud memiliki roh yang lembut dan mudah dibentuk.

  1. Roh yang tahir dari kecintaan akan uang dan keinginan untuk cepat kaya.

Dalam 1 Timotius 6:9-10, Alkitab menuliskan tentang apa yang akan terjadi ketika cinta akan uang dan keinginan untuk cepat kaya mulai ada dalam hidup kita: “...terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.”

Menjadi orang kaya itu tidak salah; tapi menjadi orang yang ingin cepat kaya akan menjerumuskan kita ke dalam dosa. Karena itu, milikilah kualitas roh yang berbeda; jadilah orang yang tahu bagaimana hidup dengan secukupnya dan percayalah, berkat Tuhan tidak akan pernah kurang atas hidup kita.

  1. Roh yang agresif, dinamis, radikal dan antusias terhadap perkara-perkara rohani.

Tuhan akan memproyeksikan kita untuk memiliki pengaruh dan dampak di dunia sekuler, namun tanpa kita memiliki keantusiasan terhadap perkara-perkara rohani, kita akan menjadi jauh lebih mudah untuk menjadi antusias terhadap perkara-perkara duniawi. Roh yang agresif dan antusias akan menjagai kita dari berbagai bentuk kemerosotan yang sedang ada di dunia ini dan membawa kita untuk terus naik di dalam Tuhan.

Karena itu, siapkan hidupmu, karena hari-hari yang penuh kemuliaan itu sudah ada di hadapan kita! ( By. Steven Agustinus/OPenheavenministries.org)